Aktivitas Halaman 151
No. 1
- Carilah bahan sebanyak mungkin tentang kelompok mayoritas dan minoritas! Apakah kedua kelompok itu juga termasuk kelompok sosial? Bagaimana hubungan antara keduanya?
- Amatilah masyarakat anda. bagaimana pola hubungan antarkelompok sosialnya? Buatlah analisisnya dalam bentuk tulisan! Anda bisa mengirimkan tulisan anda ke majalah sekolah atau ke surat kabar.Jawaban :
No. 1
Mayoritas adalah jumlah orang terbanyak yg memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu patokan dibandingkan dengan jumlah yg lain yg tidak memperlihatkan ciri itu.
Minoritas adalah kelompok sosial yang tak menyusun mayoritas populasi total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Minoritas dapat pula merujuk ke kelompok bawahan maupun marginal.
Minoritas sosiologis tak perlu bersifat numerik sebab dapat mencakup kelompok yang di bawah normal dengan memandang pada kelompok dominan dalam hal status sosial, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, dan kekuasaan politik. Istilah "kelompok minoritas" sering diterapkan bersama dengan wacana hak asasi manusia dan hak kolektif yang mengemuka di abad ke-20.
Kedua kelompok tersebut masuk kedalam bagian kelompok sosial karena terciptanya mayoritas dan minoritas adalah dengan cara beberapa orang menjadi kelompok, kelompok yang jumlahnya lebih banyak adalah kelompok mayoritas dan kelompok yang lebih sedikit adalah kelompok minoritas.
Hubungan antara keduanya adalah saling bertolak belakang karna mayoritas lebih mungasai dan kelompok minoritas cendrung sedekit dan tidak pernah menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. contohnya agama islam menjadi mayoritas agama di indonesia.
No. 2
Setelah diamati ternyata pola hubungan yang terjadi dimasyarakat sekitar, diketahui pola hubungan masyarakatnya memiliki pola hubungan in-group karena masyarakat lingkungan sekitar memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok masyarakat yang lainnya.
Minoritas adalah kelompok sosial yang tak menyusun mayoritas populasi total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Minoritas dapat pula merujuk ke kelompok bawahan maupun marginal.
Minoritas sosiologis tak perlu bersifat numerik sebab dapat mencakup kelompok yang di bawah normal dengan memandang pada kelompok dominan dalam hal status sosial, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, dan kekuasaan politik. Istilah "kelompok minoritas" sering diterapkan bersama dengan wacana hak asasi manusia dan hak kolektif yang mengemuka di abad ke-20.
Kedua kelompok tersebut masuk kedalam bagian kelompok sosial karena terciptanya mayoritas dan minoritas adalah dengan cara beberapa orang menjadi kelompok, kelompok yang jumlahnya lebih banyak adalah kelompok mayoritas dan kelompok yang lebih sedikit adalah kelompok minoritas.
Hubungan antara keduanya adalah saling bertolak belakang karna mayoritas lebih mungasai dan kelompok minoritas cendrung sedekit dan tidak pernah menjadi pemimpin dalam suatu kelompok. contohnya agama islam menjadi mayoritas agama di indonesia.
No. 2
Setelah diamati ternyata pola hubungan yang terjadi dimasyarakat sekitar, diketahui pola hubungan masyarakatnya memiliki pola hubungan in-group karena masyarakat lingkungan sekitar memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok masyarakat yang lainnya.