Rabu, 30 Januari 2013

Posted by Unknown | File under :

Kamis, 24/01/2013 04:22 WIB 
Petani Bentrok di PTPN VII Cinta Manis Sumsel
Taufik Wijaya - detikNews


Palembang - Para petani di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan bentrok dengan aparat keamanan terkait sengketa lahan dengan PTPN VII Cinta Manis.

"Sekitar 150 polisi dan keamanan dari PTPN VII Cinta Manis menyerang warga yang berada di lahan reklaming," kata Direktur Walhi Sumsel, Anwar Sadat kepada detikcom, Kamis (24/01/2013).

Dijelaskan Sadat peristiwa itu sendiri terjadi di Desa Betung Ogan Ilir, pada Rabu (23/1) kemarin sekitar pukul 17.00.


"Mereka merusak pagar dan sebagian bangunan musola yang didirikan warga dan melakukan penangkapan terhadap dua warga, tapi berhasil diselamatkan massa lainnya," jelas Sadat.

Terhadap peristiwa tersebut, Sadat mendesak Kapolda Sumsel agar memecat Kapolres Ogan Ilir karena bertindak secara semena-mena. Pasalnya dikhawatirkan dapat membuka ruang terulangnya kembali peristiwa kekerasan seperti beberapa waktu lalu.

"Serta meminta para alim ulama untuk menegur PTPN VII Cinta Manis dan Kepolisian yang telah merusak tempat ibadah sebagai rumah Allah," kata Sadat.

Sebagai informasi, sudah beberapa kali terjadi bentrok antara PTPN VII Cinta Manis dengan para petani terkait sengketa lahan. Konflik sudah beberapa memakan korban jiwa dan terluka.





1. Latar Belakang : Para petani di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan bentrok dengan aparat keamanan terkait sengketa lahan dengan PTPN VII Cinta Manis.

2. Dampak Kasus : Rusaknya pagar dan sebagian bangunan Mushola yang didirikan warga. Konflik sudah beberapa kali memakan korban jiwa dan terluka.

3. Penyelesaian : Massa menyelamatkan dua warganya yang ditangkap oleh Polres Ogan Ilir.

4. Perubahan Sosial : Peristiwa ini terjadi karena perubahan fungsi lahan yang awalnya merupakan lahan perkebunan heterogen warga menjadi lahan perkebunan homogeny PTPN VII Cinta Manis. Sehingga menyebabkan sengketa lahan antara Warga setempat dengan PTPN VII Cinta Manis.

0 komentar:

Posting Komentar